You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.

WAKTU INDONESIA BARAT

Pages

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Sabtu, 15 Januari 2011

7 Kapal kayu penjelajah dunia

Posted by semua sama saja on 23.03 No comments

Wyoming (137.16m)


Kapal terbesar di dunia ini dibuat dari kayu dan dibangun pada tahun 1909 oleh perusahaan bernama Percy & Small. Kapal ini panjangnya 137,16 m dan beratnya diperkirakan 4.000 ton. Wyoming dilengkapi dengan mesin kerek jangkar Hyde dan mesin uap. Salah satu investornya adalah Gubernur Negara Wyoming sehingga kapal diberi nama sebagai Wyoming. Biayanya terhitung hampir $ 175.000.USS



Duderberg (115m)


Kapal kayu terbesar kedua yang dibangun di New York, Amerika Serikat. Panjangnya 115 meter, dengan kecepatan 15 knot. Kapal itu dibangun untuk dijual kepada Angkatan Laut AS, meskipun kapal ini tidak selesai sebelum perang American Libration War. The Dunderberg kemudian ditolak oleh angkatan laut Amerika Serikat dan kemudian dimusnahkan pada tahun 1874.



Caligula’s Giant Ship (104 m)


Kapal ini digunakan untuk mengangkut obelisk di Lapangan Santo Petrus dari Mesir atas perintah Kaisar Romawi Caligula. Kapal Caligula’s Giant panjangnya 104 meter, bisa membawa 800 kru awak. Kapal itu juga disebut round ship.



Pretoria (103 m)


Kapal Pretoria dibangun di West Bay City, Michigan. Tujuan utamanya adalah untuk digunakan di Great Lakes. Sebagaikapal terbesar keempat di dunia panjangnya 103 meter, lebar 13,3 meter dan 7 meter kedalaman. Kapal itu bisa membawa 5.000 ton bijih besi, 175,000 gantang gandum, atau bahkan 300.000 gantang gandum. Sayangnya, kapal ini tenggelam karena badai pada tahun 1905



Great Republic (102.1 m)


Kapal itu rencananya akan diluncurkan pada 4 September 1853 tetapi karena peningkatan pesat dalam harga kayu, maka ditunda sampai 4 Oktober 1853. Dua bulan kemudian pada tanggal 27 Desember kapal itu terbakar dan hampir rusak total oleh api. Kapal itu dijual kepada Kapten Nathaniel Palmer kemudian dibangun kembali dan dimodifikasi. Great Republic kemudian beralih ke Denmark ketika dibeli oleh Merchants’ Trading Company. Memiliki kapasitas untuk membawa barang seberat 5.000 ton dengan perkiraan kecepatan 19 kn (35,2 km / jam). Kapal tua ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1872.



Pinisi
Kapal kayu Pinisi telah digunakan di Indonesia sejak beberapa abad yang lalu, diperkirakan kapal pinisi sudah ada sebelum tahun 1500an. Menurut naskah Lontarak I Babad La Lagaligo pada abad ke 14, Pinisi pertama sekali dibuat oleh Sawerigading, Putera Mahkota Kerajaan Luwu untuk berlayar menuju negeri Tiongkok hendak meminang Putri Tiongkok yang bernama We Cudai.
Sawerigading berhasil ke negeri Tiongkok dan memperisteri Puteri We Cudai. Setelah beberapa lama tinggal di negeri Tiongkok, Sawerigading kembali kekampung halamannya dengan menggunakan Pinisinya ke Luwu. Menjelang masuk perairan Luwu kapal diterjang gelombang besar dan Pinisi terbelah tiga yang terdampar di desa Ara, Tanah Beru dan Lemo-lemo. Masyarakat ketiga desa tersebut kemudian merakit pecahan kapal tersebut menjadi perahu yang kemudian dinamakan Pinisi.

Pinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang; umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di dunia.




KAPAL NABI NUH AS

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments